Daniel Pinem Minta Masyarakat Ikut Mengawasi Pengaspalan Jalan Pintu Air IV Kwala Bekala
02 Oktober 2019 - 20:48:43 WIB | Dibaca: 2432x
Medan (SIOGE) - Setelah bertahun-tahun diperjuangkan dan didambakan masyarakat, Jalan Pintu Air IV Kwala Bekala yang selama ini rusak parah, akhirnya mulai diaspal. Jalan sepanjang hampir 4 Km itu mulai diaspal beberapa hari lalu.
Masyarakat sangat berterimakasih kepada Pemko Medan yang akhirnya mendengarkan juga aspirasi mereka melalui perwakilannya di DPRD Medan, ujar Sekretaris F-PDI Perjuangan DPRD Medan Drs Daniel Pinem kepada wartawan, Rabu (2/10) menanggapi sudah mulai diaspalnya jalan menuju Medan Zoo Simalingkar B.
Disebutkan Daniel, jalan dari Pintu Air IV menuju Medan Zoo selama ini rusak parah dan sangat sulit dilalui karena lubang yang menganga bagaikan kubangan kerbau. Bahkan tidak sedikit kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat rusaknya jalan tersebut.
Pada Tahun Anggaran (TA) 2018 sudah dianggarkan dana perbaikan jalan tersebut. Tapi entah kenapa, tidak ada pengaspalan dilakukan. Para anggota dewan yang berasal dari Daerah Pemilihan V, terus menerus menyuarakan perbaikan jalan tersebut dan memperjuangkannya agar masuk lagi di TA 2019.
Barulah di triwulan terakhir tahun ini, pengaspalan mulai dilakukan. Daniel berharap masyarakat memantau pelaksanaannya, agar jalan yang diperbaiki bisa diaspal dengan benar. Sehingga, jalan yang diperbaiki itu benar-benar berkualitas dan tidak asal jadi, ujarnya.
Kepada pemegang proyek diharapkan benar-benar mengerjakan perbaikan jalan Pintu Air IV agar standar. “Jangan nanti 2 atau 3 bulan setelah dikerjakan, jalan yang baru diaspal rusak lagi,” ujarnya. Masyarakat benar-benar berharap perbaikan kali ini bisa lebih baik dan kualitasnya bagus.
Pengawas di Pemko Medan pun diharapkan bisa melakukan tugasnya dengan benar. “Awasi pengaspalan jalan itu dengan benar, sehingga kita tidak kecewa hasilnya,” ujar Pinem lagi.
Ditambahkannya, sesuai dengan kualitas jalan, diharapkan adanya peran serta Dinas Perhubungan agar memantau kendaraan yang melintas tidak melebihi tonase sehingga jalan tersebut awet dan tidak cepat rusak. Karena selama ini, menurut warga, jalan itu sering dilalui kendaraan berat dan diduga melebihi tonase dan kapasitas jalan, pungkasnya. (s1)